Hidup Jangan Seperti Air Mengalir

Air selalu menyesuaikan wujudnya sesuai dengan wadah yang ditempatinya.
Hidup kita jangan samakan dengan sifat air tersebut. Yang hidupnya hanya mengikuti lingkungan yang disekitarnya, tanpa ada keinginan untuk jadi “berbeda” (dalam hal positif tentunya). Kita hidup jangan hanya begitu2 saja.

Sadar tidak bahwa manusia pada umumnya mengulang siklus yg sama ?? yaitu lahir, setelah beberapa tahun => sekolah, selesai sekolah => kuliah, selesai kuliah =>cari kerja, udah dapat kerja=> nikah, setelah nikah => punya anak, setelah punya anak=>ngurus anak, setelah anak dewasa dan menikah=>pensiun, setelah pensiun=> meninggal. Itu memang siklus yang pada umumnya akan kita alami. Tidak ada yang salah dengan siklus tersebut. Yang salah adalah orang yg menjalani siklus tersebut tanpa ada perbedaan yg berarti didalam hidupnya.

~"Bagaimana menjadi orang yg berbeda??"

~Tau tidak hal apa yang hampir setiap orang punya tapi tidak semua orang bisa mencapainya??

MIMPI

Setiap orang pasti mempunyai mimpi, tapi tidak semua orang bisa mencapai mimpinya. Tanya kenapa??
karena ia terpengaruh dengan lingkungannya. Jujur saja, lingkungan tempat kita berada terkadang adalah lingkungan org2 yg pesimis. Saat kita mempunyai mimpi, mereka berkata “halah, mustahil itu.” Atau ada yang berkata “kasihan banget dia, gak bisa liat realita hidup”. Sadar gak, yang saya maksud salah disini adalah ‘orang yg akhirnya mengikuti lingkungannya’. Bukan lingkungannya yang salah, kenapa?? Itukan hak mereka untuk berpendapat apakah mimpi itu perlu apa enggak. Yang salah adalah orang yang hanyut dalam lingkungannya tanpa ada keteguhan hati yang kuat dalam mempertahankan mimpinya. 

~“Tapi kan keadaan lingkungan terkadang gak bisa kita tolak dan lingkungan adalah pengaruh yg terbesar buat kita. Cepat atau lambat kita pasti akan terpengaruh dengan lingkungan. Trus itu gimana??’

1. Bergabunglah dengan lingkungan lain yg bisa mensupport anda

• Lingkungan memang terkadang kita tidak bisa tolak. Misalnya kita lahir dikeluarga yang tidak percaya dengan yang namanya mimpi. Gak mungkinkan kita kabur dari lingkungan ini,mereka adalah keluarga kita. Tapi kita bisa menghindari pengaruh yang buruk dari lingkungan itu dengan bergabung dengan orang2 yang optimis. Sehingga kita tidak akan terpengaruh dari lingkungan pesimis saja, sebab ada lingkungan optimis yang mendukung kita.

2. Teguhkan hati dan percaya diri

• Teguhkan hati anda. Anda harus percaya bahwa anda bisa meraih mimpi anda. Gimana mau maju kalo gak berani melangkah?? Sampai tuapun kita gak akan maju2. Percayalah dengan kemampuan yg kita miliki dan percaya bahwa kita bisa seperti orang2 sukses yg mengawali kesuksesan mereka dari mimpi.

~“Trus, kalo udah ada mimpi ngapain??”

Raih mimpi itu. Jangan seperti air.

~“Lagi2 air. Kenapa sih lagi2 air?”

Karena banyak yang hidup seperti air yang mengalir. Jangan kita hidup seperti air yang mengalir, karena kita akan semakin rendah dan rendah.

Tau gak kalo sifat air adalah mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah (kecuali air mancur karena ada gaya yg bekerja, jiah.. TS sok ilmiah). Kalo kita hidup seperti air yang mengalir, kita juga akan semakin rendah sesuai dengan sifat air mengalir. Karena air tidak mempunyai tujuan.

Ya, hal yang kita butuhkan dalam meraih mimpi kita adalah:

TUJUAN

Air mengalir tanpa ada tujuan dari dalam diri si air, ia hanya mengikuti tempatnya. Pernah gak ada yang liat air mengalir tanpa mengikuti wadahnya?? Contohnya seperti sungai, kalo sungainya kekanan, airnya pasti akan kekanan, kalo wadah sungainya menuju laut pasti airnya mengalir menuju laut juga. Gak mungkinkan wadah sungainya ke laut tapi airnya mengalir ke hutan.
Tujuan itu perlu dalam meraih mimpi. Saat kita sudah siap untuk melangkah kedepan, kita butuh tujuan kemana langkah kita ini. Gimana mau meraih mimpi kalo kita gak tau tujuan dalam meraih mimpi.

Contoh:

"kita ingin jadi dokter yang mampu menyembuhkan AIDS, tapi pas kuliah ambil jurusan Sastra bahasa, tentu gak nyambung dong. Oleh sebab itu kita butuh yang namanya tujuan. Apa saja tujuan yang harus ditempuh untuk meraih mimpi. Kita harus ada tujuan yang jelas kedepannya gimana. Jadi kalo mau jadi dokter kita harus ambil jurusan IPA di SMA, lalu ambil jurusan kedokteran kalo kuliah."